Pembicara Seminar Nasional Perpustakan Dengan Tema Beyond The desk

Sumber Inforasi : [Link]

Untuk meningkatkan pengetahuan dan pengembangan Sumber Daya Manusia dilingkungan perpustakaan ITS Surabaya, maka pihak manajemen perpustakaan telah mengirimkan  dua orang karyawannya yaitu ibu Yeni dan ibu Davi pada tanggal 17 Desember 2013 yang lalu di kampus B Gedung C FISIP Universitas Airlangga untuk mengkuti  Rakernas Asosiasi Penyelenggara Pendidikan Tinggi (APTIPI) dan  sosialisasi Ikatan Sarjana Ilmu Perpustakaan dan Ilmu Informasi (ISIPII).  Acaranya terdiri dari dua bagian yaitu yang pertama Rakernas dan yang kedua adalah Sosialisasi ISIPII. Pada waktu pembukaan acara, pesertanya dijadikan satu dimana pada acara pembukaan ini ada beberapa sambutan. Sambutan yang pertama disampaikan oleh  Wakil Rektor I FISIP Unair yaitu ibu DR. Widiastiti, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Kajur Ilmu Perpustakaan dan Informasi FISIP Unair yaitu ibu Dra.Endang Gunarti dan yang terakhir sambutan dari Ketua APTIPI yaitu ibu Wina Erwina, M.A. Kemudian dilanjutkan dengan pertunjukan tari Gandrung asal Banyuwangi persembahan tiga mahasiswi D3 Perpustakaan Unair.

Setelah acara pembukaan, selanjutnya kegiatan antara rakernas dan sosialisasi dipisahkan, yang peserta rakernas pindah ke gedung FISIP sedangkan peserta Sosialisasi tetap ditempat semula. Acara berlangsung dengan semangat untuk mendapatkan informasi tentang ISIPII, apalagi dipandu oleh MC yang enerjik yaitu mbak Icha yang merupakan alumni jurusan IIP Unair

Dalam acara talk show, pertama kali menampilkan ibu Dr Imas Maisarah M.Lib dari UIN-SA . Beliau memaparkan tentang pengalaman hidupnya mulai dari saat  hendak mengikuti program beasiswa pendidikan ke luar negeri sampai menjadi seorang pustakawan yang mumpuni di bidangnya. Ternyata dibutuhkan strategi dalam mencari dan mengajukan beasiswa di luar negeri. Ada beberapa tahapan yang harus dilalui ketika mengajukan beasiswa, salah satunya adalah tahapan wawancara. Ketika wawancara disarankan agar kita bisa memberikan jawaban secara diplomatis yang mengisyaratkan bahwa hasil pendidikan kita di luar negeri akan memberikan manfaat yang sangat berarti bagi bangsa dan Negara Indonesia, bukan sekedar untuk memperoleh gelar semata.  Rumitnya menempuh hidup di negara asing (Australia), dimana beliau disamping tugas belajar  dibidang perpustakaan  juga sambil mengurus ketiga buah hatinya seorang diri yang  turut serta diajak ke sana, sedangkan suaminya sendiri pada saat itu sedang menempuh pendidikan di negeri Belanda. Hal ini menjadikan suatu tantangan berat bagi beliau untuk berjuang mewujudkan cita-citanya. Pada kesempatan itu bu Imas juga menampilkan foto-foto tentang perjalanan hidupnya di Australia sambil bercerita tentang kisah mengenai gambar yang ada di foto tersebut. Kisah-kisah beliau sangat mengesakan dan menginspiratif peserta talk show, terutama saat beliau juga harus bekerja sambilan di sebuah perpustakaan mulai dari menjadi cleaning service, sebagai Porter dan akhirnya menjadi asisten perpustakaan. Semua itu dilaluinya dengan ikhlas dan sabar demi karier dan keluarganya.

Selanjutnya, pembicara yang kedua adalah juga seorang alumni jurusan IIP Unair angkatan 2005 bernama Anof Krisdianto S.IIP. Beliau saat ini merupakan pustakawan di sekolah Al Azhar Kelapa Gading Surabaya.  Yang menarik dari mas Anof ini adalah dia benar-benar telah menerapkan tentang Beyond The desk bagi seorang pustakawan. Pustakawan bukan hanya berada di balik meja tapi ternyata mas Anof mempunyai bisnis sampingan bergerak dibidang souveir dan percetakan yang dikelola secara online bernama Surabaya www.souvenir.com , www.gundala.net dan Erlangga printing  dan usahanya ini telah berkembang cukup pesat terbukti dari banyaknya pesanan yang diterimanya bahkan dari berbagai kota di Indonesia. Asal mula bisnisnya ini adalah secara tidak sengaja, karena pada saat mas Anof masih kuliah, beliau mendapat tugas salah satu mata kuliah di jurusannya yaitu membuat Page / situs tertentu yang bisa ditampilkan secara Online dan dia bersama salah seorang temannya memasukkan berbagai macam produk suvenir yang diambil dari berbagai situs, dan tak disangka ternyata ada orang yang memesan produknya. Sejak saat itu, mas Anof menekuni bisnis sampingannya secara serius.

Pembicara yang terakhir adalah presiden ISIPII (Ikatan Sarjana Ilmu Perpustakaan dan Informasi Indonesia,  Farli Elnumeri . Beliau memaparkan tentang sejarah pertama kali terbentuknya ISIPII pada bulan Maret 2006 dan juga tujuan didirikannya organisasi ini, diantaranya setiap anggotanya diharapkan terlibat dalam pengembangan dan pemajuan Ilmu Informasi dan Perpustakaan sebagai ilmu pengetahuan maupun profesi kemudian memberikan perlindungan kepada anggotanya dan masyarakat pengguna jasa perpustakaan dan (lembaga penyedia) informasi (lainnya), dan yang terakhir adalah meningkatkan kompetensi dan kesejahteraan anggota. Disamping itu beliau juga mengemukakan tentang program kerja yang akan datang serta syarat-syarat keanggotaan ISIPII. Diakhir pembicaraan beliau mengajak seluruh peserta untuk bergabung menjadi bagian dari ISIPII dengan mendaftar di kontak berikut :
Facebook: http://www.facebook.com/republik.isipii ;
Website: http://www.isipii.or.id atau hubungi
E-mail : info.isipii@gmail.com . (yag/dv)

TIN NỔI BẬT


Copyright © 2017. FLC Green Home, Design by Blog Đẹp